pic:fotoperjalananku.wordpress.com |
Harga ikan
di sejumlah tempat pendaratan ikan dalam Kota Kupang dan sekitarnya dalam dua
pekan terakhir tinggi karena belum melautnya sebagian besar nelayan karena
masih dalam suasana hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Banyaknya
nelayan dan juragan kapal ikan yang masih libur, menjadi pemicu tingginya harga
ikan di Kupang. Sedangkan sebagian nelayan kecil masih enggan melaut karena
kondisi cuaca dan gelombang tinggi.
“Melambungnya
harga ikan dalam beberapa pekan terakhir ini juga karena permintaan terhadap
jenis lauk laut ini tinggi, selama libur Lebaran 2017," kata jurangan
kapal ikan Ilham Ali di Kupang, Sabtu, (1/7/2017).
Dia
mengaku sejak pekan ketiga Juni 2017, sebagian besar nelayan di daerah ini
memilih menambatkan perahu dan kapal ikannya dan Mudik Lebaran. Sehingga, stok
ikan pun berkurang sementara permintaan tinggi.
Demikian
pula seorang pedagang ikan segar di Pantai Oesapa, Onsu Lenggu, menyebutkan
harga ikan segar dengan berbagai jenis untuk saat ini mahal karena kurangnya
pasokan ke pasar-pasar.
Minimnya
pasokan ikan segar ke sejumlah pasar ikan di Kota Kupang dan sekitarnya, juga
disebabkan oleh belum normalnya aktivitas melaut yang dilakukan oleh nelayan,
karena masih dalam suasana perayaan libur Lebaran.
Semua
jenis ikan naik, baik ikan budidaya maupun ikan tangkap. umumnya, kenaikan
harga ikan terjadi pada kisaran harga antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per
kilogram.
Sementara
itu, salah seorang pedagang ikan budidaya, Adman Zubir menambahkan, bahwa
karena tidak adanya aktivitas melaut akibat masih dalam suasana Lebaran, harga
ikan budidaya juga meningkat dari biasanya.
Tingginya
harga jenis ikan budidaya tersebut, tidak terlalu tinggi serta masih wajar.
Meskipun pasokan ikan kurang dari biasanya.
Saat
ini, katanya harga ikan cumi Rp65.000 per kg, kakap putih Rp60.000 per kg,
kakap merah Rp70.000 per kg, Tengkurangan Rp18.000 per kg, tongkol Rp30.000 per
kg, dan kakap laut Rp35.000 per kg. Begitu pula udang Rp90.000 per kg, cue
Rp40.000 per kg dan grong Rp35.000 per kg.
Atau
kata dia rata-rata setiap jenis ikan mengalami kenaikan Rp5.000 hingga
Rp12.000, tergantung dari jumlah dan kualitas ikan yang dijual.
Demikian
pula ikan biasa seperti kombong padi dan sarisi mengalami kenaikan dari
Rp250.000 per kaleng cat Matex seberat 20 kilogram jika cuaca normal menjadi
Rp400.000 per kaleng apabila angin kencang.
Jadi
biasanya dijual eceran 20 ekor ikan kombong dinilai dengan Rp20.000, akibat
libur dan cuaca buruk jumlahnya hanya lima ekor dengan harga tetap Rp20.000
Sumber: Okezone
No comments:
Post a Comment