Kegiatan penangkapan ikan Komersial bisa berakhir tahun 2050 jika tidak ditanggulangi, menurut laporan dari Green Ekonomi yang diterbitkan hari Senin (17/05) oleh Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP).
"Perikanan di seluruh dunia sedang dijarah, atau dieksploitasi dengan tanpa memperhatikan kelanjutannya," kata Achim Steiner, Direktur Eksekutif UNEP, dalam siaran pers.
UNEP melaporkan 30 persen stok ikan kurang dari 10 persen dari potensial yang sebelumnya.
Dengan tingkat ini sektor perikanan akan lenyap dalam 40 tahun, kata laporan itu. Subsidi pemerintah saat ini meningkatkan armada penangkapan ikan menjadi 50-60 persen melebihi kapasitas, membuat ikan tidak memiliki kesempatan untuk berkembang biak.
Laporan itu mencatat bahwa investasi US $ 8 miliar per tahun bisa membantu sektor itu pulih. Daerah pelestarian laut yang membiarkan ikan betina tumbuh sampai dewasa sangat diperlukan, bersama dengan restrukturisasi armada untuk menekankan penggunaan perahu kecil.
Lebih dari setengah miliar orang bergantung pada industri perikanan. "Kami percaya solusinya ada di tangan, tapi kami percaya diperlukan adanya kemauan politik dan ekonomi yang jelas," kata Pavan Sukhdev, kepala pemrakarsa Green Economy, kepada wartawan.
Laporan akhir PBB akan mencakup 11 sektor dari pertanian sampai ke pariwisata menyediakan ekonomi yang jelas untuk secepatnya menguji kemauan politik pada pertemuan Rio+20 di Brasil pada tahun 2012.
sumber : erabaru.net
No comments:
Post a Comment