Ada cara untuk menghilangkan kadar
formalin dari makanan seperti dikutip dalam blog Heny Budi Utari, Ph.D dari PT
Central Proteina Prima. Menurut Kepala Divisi Animal Health Service Technical
Research PT Central Proteina Prima ini, ada berapa produk pangan yang kerap
diberi formalin seperti ikan asin, tahu, mie basah dan ikan segar.
Nah untuk ikan asin, Heny Budi Utari mengungkapkan ikan asin
yang berformalin perlu direndam selama 60 menit agar formalinnya terlepas dari
ikan dan terlarut ke air rendamannya. “Level formalin akan berkurang sebanyak
61.25% bila ikan asin direndam dalam air biasa. Sebaiknya, perendaman ikan asin
dilakukan di air garam karena dapat menghilangkan level formalin hingga 89.5%,”
ujar Heny.
Kemudian untuk tahu, Heny menyarankan agar produk berbahan baku
kedelai ini yang berformalin bisa dinetralkan dengan cara yang mudah.
Menurutnya, cara terbaik adalah dengan merebusnya sampai mendidih kemudian
menggorengnya. “Teknik ini terbukti dapat menghilangkan hampir semua kandungan
formalin di dalam tahu tersebut. Cara lain juga bisa dilakukan dengan
mengukusnya atau merendamnya di air panas. Namun, kedua cara ini hanya dapat
mengurangi kandungan formalinnya, bukan menghilangkannya secara total,”
tuturnya.
Jebolan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Brawijaya, Malang ini menyarankan untuk mie basah berformalin cukup mudah cara
menghilangkannya. Menurut Heny, cukup rendam saja mie dalam air panas selama 30
menit. “Teknik sederhana ini terbukti dapat menghilangkan kandungan formalinnya
hingga 100%. Jangan lupa, cuci kembali mie dengan air biasa setelah perendaman
untuk memastikan tidak ada sisa formalin yang masih menempel,” ucapnya.
Kemudian untuk ikan segar, Heny kembali menyarankan agar untuk
menetralkan zat formalin sehingga aman untuk dikonsumsi adalah dengan
mencampurkan cuka ke dalam air hingga konsentrasinya mencapai 5%. “Kemudian,
rendam ikan di larutan tersebut selama 15 menit. Langkah ini semoga
bermanfaat,” tandasnya
No comments:
Post a Comment