Ternate - Di Manado, gohu adalah rujak dari pepaya muda. Di Ternate, gohu ikan adalah rujak dari ikan mentah. Ternyata, tradisi makan ikan mentah (sashimi dan sushi) bukan merupakan budaya eksklusif masyarakat Jepang.
Ikan yang umum dipakai untuk membuat gohu ikan adalah tuna (yellowfin tuna). Bila tuna sedang sulit diperoleh, dapat juga diganti dengan ikan cakalang (skipjack)yang masih sekeluarga dengan tuna.
Gohu ikan sangat segar, dengan tendangan rasa bawang merah, kemangi, lemon cui, dan cabe rawit, dan tekstur ikan tuna mentah yang kenyil-kenyil mulus.
Di beberapa restoran, gohu ikan harus dipesan sehari sebelumnya. Di Pasar Dufa-dufa dan Pasar Gamalama, Ternate, gohu ikan tersedia di beberapa warung sederhana. Biasanya, sesuai dengan waktu pendaratan ikan, gohu ikan tersedia pagi hingga siang hari. Di sore hari, gohu ikan sudah habis atau sudah tidak freshlagi.
Bila dilihat dari cara membuatnya, gohu ikan sangat mirip dengan onopoke di Hawaii. Hanya saja, di Hawaii tidak memakai cabe rawit dan kacang tanah. Sajian yang sama juga pernah saya cicipi di General Santos City, Filipina Selatan. Di Filipina, hidangan ini disebut kinilauw. Sebagai ganti cabe rawit, dipakai rajangan tomat. Kinilauw juga tidak memakai minyak goreng panas, sehingga terasa lebih segar.
Sesuai dengan tradisi di Ternate, gohu ikan dimakan dengan singkong rebus, ubi rebus, keladi rebus, atau pisang rebus.
No comments:
Post a Comment