Ikan layang deles (D. macrosoma) |
Ikan layang tergolong ikan stenohaline
(diatas 30‰) menyukai perairan dengan salinitas 32‰ – 34 ‰. Ikan ini
memiliki ciri-ciri sebagai ikan pelagis yang suka berkumpul dan bergerombol,
pemakan zooplankton serta senang pada perairan jernih, banyak tertangkap pada
perairan sejauh 20 – 30 mil dari pantai (Hardenberg 1937 in Taeran,
2007).
Klasifikasi ikan layang menurut
Saanin (1984) sebagai berikut :
Kelas : Pisces
Sub kelas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Subordo : Percoidae
Famili : Carangidae
Sub Famili : Caranginae
Genus : Decapterus
Spesies : D. macrosoma (Ikan
layang deles)
Suhu perairan memiliki
peranan penting dalam penyebaran dan dinamika daerah penangkapan ikan layang.
Ikan layang dapat beradaptasi pada perairan dengan kisaran suhu yang cukup
lebar, yaitu 20-300C, bahkan mampu beradaptasi pada suhu perairan yang lebih
rendah lagi, yaitu 12-250C. Ikan layang biasanya memijah di perairan yang
memiliki suhu minimum 170C. Ikan layang umumnya memiliki dua periode pemijahan
setiap tahun. Puncak musim pemijahan jenis ikan ini biasanya terjadi pada bulan
Maret-April dan Agusuts-September (Widodo 1988 in Simbolon 2011). Namun,
musim pemijahan ini terkadang mengalami pergeseran sesuai dinamika
parameter-parameter lingkungan. Ikan layang tersebar luas di perairan dunia dan
terdapat pada perairan tropis dan subtropics di Indo-Pasifik dan Lautan
Atlantik. Meskipun ditemukan di wilayah yang luas, setiap jenis layang mempunyai
wilayah penyebaran tertentu dan ada juga yang daerah penyebarannya tumpang
tindih satu sama lain. Ikan layang menyebar mulai dari Atlantik Utara hingga
Brazilia untuk Samudera Atlantik, sedangkan untuk perairan Indo-Pasifik mulai
tersebar dari daerah Jepang sebelah utara hingga Pulau Christmas di bagian
selatan.
No comments:
Post a Comment