Fishbase.org |
Di Indonesia
ada 6 (enam) jenis ikan lele yang dikembangkan:
1.
Clarias batrachus, dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Sumatera Utara), dan ikan
pintet (Kalimantan Selatan).
2.
Clarias teysmani, dikenal sebagai lele Kembang (Jawa Barat), Kalang putih (Padang).
3. Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais (Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat).
4.
Clarias nieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera Barat),
kaleh (Kalimantan Selatan).
5.
Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan penang
(Kalimantan Timur).
6.
Clarias gariepinus Burchell, yang dikenal sebagai lele dumbo berasal dari Afrika
Ikan lele digemari semua lapisan
masyarakat sebagai protein hewani alternatif yang harganya murah. Ikan lele
mudah diolah, bergizi tinggi dan rasanya enak. Ikan lele dumbo mudah
dipelihara, disimpan dan dipasarkan baik berupa ikan hidup maupun ikan segar
(Puspowardoyo dan Djarijah, 2002). Kedudukan taksonomi ikan lele dumbo adalah
sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Ostariophysi
Famili : Claridae
Genus : Clarias
Spesies : Clarias gariepinus Burchell
Menurut Puspowardoyo dan Djarijah
(2002), Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Burchell) memiliki morfologi
yang mirip dengan lele lokal (Clarias batrachus). Bentuk tubuh
memanjang, agak bulat, kepala gepeng dan batok kepalanya keras, tidak bersisik
dan berkulit licin, mulut besar, warna kulit badannya terdapat bercak-bercak
kelabu seperti jamur kulit manusia (panu). Ikan lele dalam bahasa Inggris
disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking
catfish.
Ciri-ciri morfologis lele dumbo
lainnya adalah sungutnya. Sungut berada di sekitar mulut berjumlah delapan buah
atau 4 pasang terdiri dari sungut nasal dua buah, sungut mandibular luar dua
buah, mandibular dalam dua buah, serta sungut maxilar dua buah. Ikan lele
mengenal mangsanya dengan alat penciuman, lele dumbo juga dapat mengenal dan
menemukan makanan dengan cara rabaan (tentakel) dengan menggerak-gerakan
salah satu sungutnya terutama mandibular (Santoso, 1994). Lele dumbo mempunyai
lima buah sirip yang terdiri dari sirip pasangan (ganda) dan sirip tunggal.
Sirip yang berpasangan adalah sirip dada (pectoral) dan sirip perut (ventral),
sedangkan yang tunggal adalah sirip punggung (dorsal), ekor (caudal)
serta sirip dubur (anal). Sirip dada ikan lele dumbo dilengkapi dengan
patil atau taji tidak beracun. Patil lele dumbo lebih pendek dan tumpul bila
dibandingkan dengan lele lokal (Santoso, 1994).
Lebih lengkap silakan DOWNLOAD sumbernya
No comments:
Post a Comment