Breaking

Wednesday, April 26, 2017

Apa itu Penyakit Viral Nervous Necrosis (VNN) Pada Ikan Kerapu ?

Viral Nervous Necrosis (VNN) yang juga dikenal sebagai virus encephalophaty dan retinopathy (VER) adalah penyakit berbahaya yang menyerang larva dan juvenil ikan budidaya di Asia, Australia, Eropa dan Amerika Utara (Yukio, 2004). Agen penyebab VNN telah diindentifikasi sebagai anggota baru dari Nodaviridae dari karakter genom dan proteinnya (Chi et al., 2001). Keluarga Nodaviridae terdapat dua jenis yaitu jenis Alphanodavirus dan Betanodavirus, kedua jenis ini sangat ganas dalam menginfeksi ikan. Betanodaviruses (famili Nodaviridae) adalah agen penyebab serangan VNN pada budidaya ikan laut. Betanodaviruses adalah virus kecil, berbentuk bola, tidak punya kapsid dengan genom yang terdiri atas dua ikatan tunggal.

Virus ini terdiri dari dua segmen (RNA1 dan RNA2) dari utas tunggal RNA (ssRNA) dengan segmen RNA2 mengandung segmen sebagai pembungkus protein virus. Segmen RNA2 dapat diisolasi dan digunakan sebagai target deteksi RNA virus melalui metode molekular dan pelindung protein virus pada metode imunitas.

Gejala klinis umum VNN pada beberapa jenis ikan antara lain perilaku ikan terserang berenang tak menentu dan ikan mengapung dengan perut di atas disebabkan oleh pembengkakan selaput renang (swim bladder), warna tubuh terlihat lebih gelap dan selera makan berkurang ikan yang terkena infeksi VNN biasanya memperlihatkan keadaan gangguan saraf yang berhubungan dengan vakuolisasi (kerusakan) kuat sistem saraf pusat dan retina).


Virus dapat menjadi agensia penyakit atau agensia hereditas. Sebagai agensia penyakit, virus dapat masuk ke dalam sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang merugikan pada sel inang yang diinfeksinya, sehingga sel inang rusak atau bahkan mati. Sedangkan sebagai agensia hereditas virus dapat masuk ke dalam sel inang dan menyebabkan perubahan-perubahan yang dapat diwariskan.

No comments:

Post a Comment

Adbox