Breaking

Friday, April 28, 2017

Deskripsi, Klasifikasi dan Morfologi Ikan Mas

(Pic: WPClipart)
Ikan mas memiliki bentuk badan agak memanjang pipih ke samping (compressed). Mulut (bibir) berada di ujung tengah (terminal), dapat disembulkan, dan lunak (elastis). Memiliki kumis (barbel) dua pasang (empat buah), kadangkadang mempunyai sungut satu pasang (rudimentir). Jari-jari sirip punggung (dorsal) yang kedua mengeras seperti gergaji. Sedangkan letak antara kedua sirip, punggung dan perut berseberangan. Sirip dada (pectoral) terletak di belakang tutup insang (operculum). Ikan mas tergolong bersisik besar bertipe cycloid. Usus umumnya tidak begitu panjang jika dibandingkan dengan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan asli. Ikan mas tidak mempunyai lambung, juga tidak bergigi/ompong, sehingga bila mencerna makanan sebagai pengganti pengerusnya adalah dengan pharing pengeras

Kedudukan ikan mas dalam sistematika (taksonomi) hewan diklasifikasikan sebagai berikut (Saanin, 1984).
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Subordo : Cyprinoidea
Famili : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio

Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1.000 meter di atas permukaan laut, suhu air 20 0C-25 0C, pH air antara 7-8. Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl. Ikan mas dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, dan sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan mas. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan untuk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m³.

Saat ini ikan mas mempunyai banyak ras atau strain. Perbedaan sifat dan ciri dari ras disebabkan oleh adanya interaksi antara genotipe dan lingkungan kolam, musim dan cara pemeliharaan yang terlihat dari penampilan bentuk fisik, bentuk tubuh dan warnanya. Ras yang disukai untuk tiap-tiap daerah berbeda tergantung dari lingkungan masyarakatnya. Menurut Susanto (2007), strain (ras) ikan mas yang dapat diketemukan di masyarakat dewasa ini adalah sebagai berikut.

1. Punten
Warna sisiknya hijau kehitaman, punggung tinggi, dan terlihat lebih pendek dibandingkan ras-ras lainnya. Mata agak menonjol dengan gerakan yang tenang, lambat, dan jinak. Perbandingan panjang total badan terhadap tinggi badan paling kecil adalah 2,4 : 1.

2. Si Nyonya
Warna sisik kuning muda. Bila dibandingkan dengan punten, punggung si Nyonya lebih rendah dengan badan lebih panjang. Mata kurang menonjol. Pada ikan yang tua, cenderung sipit. Sementara mata ikan yang muda biasa-biasa saja. Gerakannya terlihat jinak dan kesukaannya berkumpul di permukaan.

3. Majalaya
Warna sisik hijau keabu-abuan dengan tepi sisik lebih gelap. Warna ikan ke arah punggung semakin gelap. Badan lebih pendek serta punggung tinggi. Penampang badan semakin lancip ke arah punggung, lebih lancip dari ras lainnya. Dinding perut lebih tebal dari varietas ikan mas lainnya dan moncongnya lebih memipih.

4. Merah
Warna sisik merah kekuningan. Badan panjang dan penampang badan punggung tidak lancip. Mata agak menonjol. Gerakan lebih gesit, aktif, dan terlihat kurang jinak.

5. Taiwan
Warna sisik hijau kekuning-kuningan. Badan lebih panjang dari punten dengan penampakan punggung agak terlihat membulat. Bagian tepi sirip anal dan bagian bawah sirip ekor bewarna kuning kemerahan. Mata agak menonjol. Gerakan aktif, kurang jinak, dan bila diberi pakan memilih yang berada di permukaan air.

6. Kumpay
Warna sisik kekuning-kuningan. Badan agak lebih panjang seperti halnya ikan mas merah dan si nyonya. Ada juga yang berwarna kuning emas atau kemerah-merahan. Siripnya berbentuk panjang dengan warna kemerah-merahan, kekuning-kuningan atau kuning emas. Gerakannya lambat.

7. Karper

Kaca Sisiknya tidak seragam, bewarna putih mengilap, dan berukuran lebih besar dari sisik ras ikan mas lainnya. Badan sebagian tertutup sisik, yaitu sepanjang garis rusuk atau yang berada di dekat sirip. Gerakannya aktif dan kurang jinak. 8. Kancra Domas Sisiknya kecil, tidak teratur, dan bewarna kemerah-merahan tua. Di tengah badan terdapat garis membujur berwarna keperak-perakan atau keemas-emasan. Bagian punggung berwarna gelap. Badan panjang dengan gerakan kurang jinak atau aktif.

Sumber: Repository IPB

2 comments:

  1. Kaca Sisiknya tidak seragam, bewarna putih mengilap, dan berukuran lebih besar dari sisik ras ikan mas lainnya. Badan sebagian tertutup sisik, yaitu sepanjang garis rusuk atau yang berada di dekat sirip. Gerakannya aktif dan kurang jinak. 8. Kancra Domas Sisiknya kecil, tidak teratur, dan bewarna kemerah-merahan tua. Di tengah badan terdapat garis membujur berwarna keperak-perakan atau keemas-emasan umpan ikan mas

    ReplyDelete

Adbox