(Pic: FAO) |
Kedudukan ikan bawal air tawar dalam sistematika (taksonomi) hewan
diklasifikasikan sebagai berikut (Arie, 2006).
Filum : Chordata
Subfilum : Craniata
Kelas : Pisces
Subkelas : Neoptergii
Ordo : Cypriniformes
Subordo : Cryprinoidea
Famili : Characidae
Genus : Colossoma
Spesies :
Colossoma macroponum
Bentuk morfologi tubuh ikan bawal air tawar tampak membulat (oval)
dengan perbandingan antara panjang dan tinggi 2 : 1. Bila dipotong secara
vertikal, bawal memiliki bentuk tubuh pipih (compressed) dengan
perbandingan antara tinggi dan lebar tubuh 4 : 1. bentuk tubuh seperti ini
menandakan gerakan aal tidak seperti ikan lele atau grass carp, tetapi
lambat seperti ikan gurame dan tambakan. Sisiknya kecil berbentuk tenoid,
dimana setengah bagian sisik belakang menutupi bagian depan. Warna tubuh bagian
atas abu-abu gelap, sedangkan bagian bawah berwarna putih. Pada bawal dewasa,
bagian tepi sirip perut, sirip anus, dan bagian bawah sirip ekor berwarna
merah. Warna merah ini merupakan ciri khusus bawal sehingga oleh orang Inggris
dan Amerika disebut red bally pacu. Dibanding dengan badannya, bawal
memiliki kepala kecil dengan mulut terletak diujung kepala, tetapi agak sedikit
ke atas. Matanya kecil dengan lingkaran berbentuk cincin. Rahangnya pendek dan kuat
serta memiliki gigi seri yang tajam. Bawal memiliki 5 buah sirip, yaitu sirip
punggung, sirip dada, sirip perut, sirip anus, dan sirip ekor. Sirip punggung
tinggi kecil dengan sebuah jarijari agak keras, tetapi tidak tajam, sedangkan
jari-jari lainnya lemah. Berbeda dengan sirip punggung bawal laut yang agak
panjang, letak sirip ini pada bawal air tawar agak ke belakang. Demikian pula
dengan sirip ekor, jari-jarinya lemah, tetapi berbentuk cagak.
Bawal air tawar dapat hidup dengan baik pada ketinggian antara 100-800
meter diatas permukaan laut dengan suhu air 25-35 0C dan pH air yang cocok untuk
ikan bawal air tawar adalah 7-8. Tanah yang paling cocok adalah tanah liat karena
mudah dibuat kolam dengan pematang yang kokoh dan kondisi yang subur. Dalam kolam
yang subur akan tumbuh pakan alami yang dibutuhkan ikan bawal. Dengan pakan
alami yang melimpah, ikan bawal akan hidup dengan baik dan tumbuh dengan tepat.
Ikan bawal air tawar adalah ikan pemakan segala (omnivora). Ikan ini makan
dengan mencaplok pakannya. Beberapa petani memberikan pakan sampah pasar
sebagai makanan utama.
Ikan bawal air tawar memiliki beberapa keistimewaan yakni:
- Pertumbuhannya cukup cepat.
- Nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya (omnivora) yang condong
lebih banyak makan dedaunan.
- Ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik.
- Rasa
dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai daging ikan gurame.
Sumber: Repository IPB
No comments:
Post a Comment