Breaking

Wednesday, April 26, 2017

Klasifikasi Ikan Seluang / Ikan Bada / Ikan Wader


Ikan ini di Kalimantan dan Sumatera termasuk ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ikan saluang di Sumatera lebih dikenal sebagai ikan Bada, sedangkan di Jawa dikenal sebagai ikan paray atau wader. Ikan ini dapat ditemukan di perairan sungai dan dataran banjir yang bersifat masam. Ikan saluang termasuk ikan omnivore karena makanan utamanya dari detritus, hewan invertebrata dan tumbuhan. Fitoplankton merupakan salah satu materi makanan yang penting untuk ikan saluang. Ikan seluang dapat ditemukan di kawasan Asia Tenggara dan Afrika. Seluang hidup di sungai dan rawa berair tenang di dalam hutan. Populasi seluang di perairan umum sudah jarang ditemukan. Di alam bebas, seluang biasanya hidup begerombol pada bagian permukaan hingga bagian tengah perairan.

Ikan jenis ini memiliki tubuh memanjang, agak pipih, bersisik tipis, warna tubuh putih kekuningan dan mempunyai sepasang mata jernih, pada beberapa spesies terdapat garis kehitaman di bagian tengah badan.

Habitat

Saat curah hujan tinggi dan permukaan air meningkat, seluang lebih mudah ditemukan karena mereka bergerak bebas di permukaan air mengejar makanan. Namun, ketika suhu air meningkat terutama pada musim kemarau, seluang akan cenderung berkumpul dan berteduh di bawah pohon. Seluang mampu bertahan hidup pada suhu air antara 22 hingga 26°C.

Saat berkembang biak, ikan seluang akan melekatkan telur-telurnya pada tumbuhan air. Ikan seluang yang masih berukuran kecil bercorak putih keperakan dengan garis-garis kehitaman yang membentang di kedua sisi tubuhnya. Namun saat membesar, warnanya akan memudar menjadi putih kekuningan.

Makanan
Ikan seluang adalah ikan omnivora. Makanan mereka beragam mulai dari zooplankton, lumut, crustacea kecil (seperti kutu air), telur ikan (termasuk telur dari jenis mereka sendiri), serangga, hingga cacing tanah.

No comments:

Post a Comment

Adbox