Cumi-cumi termasuk dalam kelas Cephalopoda.
Klasifikasi cumi-cumi selengkapnya adalah (Bouchet 2014).
Filum : Mollusca
Subfilum : Mandibulata
Kelas : Cephalopoda
Subkelas : Coleoidea
Subordo : Decapodiformes
Ordo : Myopsida
Famili : Loliginidae
Genus : Uroteuthis
Subgenus : Uroteuthis
(photololigo)
Spesies : Uroteuthis
(photololigo) duvaucelii
Cumi-cumi
tidak seperti jenis-jenis moluska lainnya walaupun termasuk phylum moluska.
Cumi-cumi, sotong, dan gurita tidak memiliki cangkang luar. Cumi-cumi memiliki
kerangka tipis dan bening yang terdapat di dalam tubuhnya (Dahuri 2003).
Gambar Cumi menunjukkan struktur morfologi cumi-cumi. Cumi-cumi
berbentuk kerucut dilapisi otot mantel berwarna putih dengan sirip berbentuk
segi tiga pada bagian punggung. Pada ujung mantel bagian perut terbuka yang
disebut "colar" dihubungkan dengan ujung leher oleh tulang
rawan sehingga memungkinkan penutupan rongga mantel secara efektif.
Karakteristik yang dimiliki cumi-cumi adalah mempunyai kantung tinta yang
terdapat di atas usus besar yang bermuara di dekat anus. Kantung tinta berperan
sebagai benteng pertahanan dan perlawanan yang akan berkontraksi sehingga mengeluarkan
cairan berwarna hitam ketika diserang musuh. Cairan hitam tersebut akan
membentuk awan berwarna hitam di sekelilingnya yang memungkinkan cumi-cumi
terhindar dari predator lain (Johnson et al. 1977).
Tabel 6
Komposisi kimia
daging cumi-cumi Komposisi kimia
|
Satuan (/100g)
|
Jumlah
|
Air
|
g
|
78.55
|
Energi
|
kcal
|
92
|
Energi
|
kJ
|
385
|
Protein
|
g
|
15.58
|
Total lipid
|
g
|
1.38
|
Abu
|
g
|
1.41
|
Karbohidrat, by difference
|
g
|
3.08
|
Serat, total serat
|
g
|
0
|
Gula total
|
g
|
0
|
Tabel 7
Komposisi asam amino
protein daging cumi-cumi Asam amino
|
Jumlah (g/100g)
|
Triptofan
|
0.174
|
Treonin
|
0.670
|
Isoleusin
|
0.678
|
Leusin
|
1.096
|
Lisin
|
1.164
|
Metionin
|
0.351
|
Sistin
|
0.204
|
Fenilalanin
|
0.558
|
Tirosin
|
0.498
|
Valin
|
0.680
|
Arginin
|
1.136
|
Histidin
|
0.299
|
Alanin
|
0.942
|
Asam aspartat
|
1.503
|
Asam glutamat
|
2.118
|
Glisin
|
0.974
|
Prolin
|
0.635
|
Serin
|
0.698
|
Cumi-cumi (Loligo sp.) tidak seperti binatang bilateral
lainnya yang memanjang anteroposterior, sumbu panjang tubuh cumi-cumi memanjang
dorsoventral. Tabel 6 dan Tabel 7 menunjukkan komposisi kimia dan komposisi
asam amino daging cumi-cumi. Cumi-cumi berenang dengan permukaan ventral yang
maju sedangkan permukaan dorsal ada di bagian belakang, permukaan anterior di atas dan
posterior di bawah (Buchsbaum 1948).
No comments:
Post a Comment