Breaking

Monday, May 8, 2017

Jenis Penyakit Pada Ikan Lele

Menurut Hendriana (2010) penyakit pada lele merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai dalam usaha pembesaran lele. Munculnya penyakit ini erat hubungannya dengan lingkungan tempat ikan itu berada. Oleh karenanya, dalam pencegahan dan pengobatan penyakit ikan, selain dilakukan pengendalian terhadap lingkungan, juga perlu diketahui hal-hal yang berkaitan dengan timbulnya penyakit ikan itu sendiri. Berikut jenis penyakit yang kerap menyambangi lele

1. Penyakit karena bakteri A. hydrophila


Biasanya bila lele budidaya kita terserang penyakit ini menunjukan gejala seperti warna tubuh menjadi gelap, kulit kesat juga timbul pendarahan. Lele bernafas kurang baik dan berada di permukaan air.



Gambar 2. Ikan Yang Terserang A. hydrophila (Hendriana, 2010)

2. Tuberculosis yang biasa disebabkan bakteri Mycobacterium fortoitum

Gejala yang muncul seperti tubuh ikan menjadi berwarna gelap, perut agak bengkak (ini dikarenakan tubercle/bintil-bintil pada hati, ginjal, dan limpa). Bintik putih di sekitar mulut serta sirip ikan.

3. Penyakit karena Jamur Saprolegnia
Tumbuhnya jamur pada ikan bisa terjadi pada jaringan tubuh yang mati atau ikan yang kondisinya sangat lemah sekali, biasanya gejala yang timbul pada ikan akan ditumbuhi sekumpulan benang sangat halus seperti kapas dibagian daerah luka atau ikan yang sudah lemah kondisinya, juga biasanya jamur ini menyerang daerah kepala atau tutup insang pada sirip juga tubuh lainnya. Jamur ini juga sering menyerang pada telur ikan yang kita budidaya.

4. Bintik Putih dan juga Gatal (Trichodiniasis)
Pada bintik putih dan juga gatal (Trichodiniasis) Golongan penyakit ini disebabkan oleh parasit dari golongan Ciliata yang bentuknya dan kadang-kadang amuboid, mempunyai inti berbentuk seperti tapal kuda, yang sering disebut disebut Ichthyophthirius multifilis.

5. Cacing Trematoda
Penyakit cacing Trematoda ini disebabkan oleh cacing kecil Gyrodactylus dan Dactylogyrus yang biasa menyerang pada bagian insang dan kulit sirip, biasanya gejala yang ditunjukan yaitu insang yang dirusak serta menjadi luka-luka, lalu timbul pendarahan akibatnya pernafasan menjadi terganggu.

Sumber: Repositori USU

No comments:

Post a Comment

Adbox