Ikan asin merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Pada dasarnya proses pembuatan ikan asin yang paling pokok adalah penggaraman dan pengeringan. Secara umum proses penggaraman dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
a. Penggaraman
kering (Dry salting)
Penggaraman
kering dilakukan dengan menaburkan garam kristal pada lapisan ikan yang disusun
rapi. Selama penggaraman berlangsung terjadi penetrasi ke dalam tubuh ikan karena
adanya perbedaan konsentrasi. Cairan tersebut akan cepat melarutkan
kristal-kristal garam. Dalam proses penggaraman ini cairan tubuh ikan akan
diserap oleh kristal-kristal garam. Akibatnya, kristal garam akan mencair dan
terbentuk larutan garam pekat.dalam kondisi demikian larutan garam pekat
tersebut akan meresap ke dalam daging ikan sehingga akan mengubah rasa dan
tekstur(kekenyalan) daging ikan tersebut.Jumlah garam yang dibutuhkan sekitar
20-30% dari berat total ikan.
b. Penggaraman
basah (Wet salting)
Penggaraman
basah dilakukan dengan merendam ikan dalam larutan garam pekat. Pada dasarnya
cara ini mirip dengan penggaraman kering. Bedanya larutan garam perendaman ikan
dibuat lebih dulu sehingga konsentrasi kepekatan larutan ini dapat dibuat
sesuai dengan selera dan keperluan. Untuk perendaman ikan berukuran besar dan
waktu perendamannya cukup singkat diperlukan larutan garam jenuh dengan
konsentrasi yang cukup tinggi . Dalam hal ini bisa pula menggunakan larutan
garam yang konsentrasinya lebih rendah, tetapi selama proses perendaman harus
ditambahkan kristal garam secukupnya untuk meningkatkan konsentrasinya.
c. Pelumuran
garam (Kench salting)
Pada proses ini,
pengawetan ikan dengan kristal garam pada dasarnya mirip dengan penggaraman
kering, tetapi larutan garam yang terbentuk dibiarkan mengalir ke luar wadah.
Wadah yang digunakan tidak kedap air tetapi berupa keranjang. Ikan yang
dilumuri garam ditumpuk dalam keranjang dan dipadatkan serta ditutup rapat. Untuk
ukuran kristal garam yang digunakan sebaiknya juga disesuaikan dengan besar
kecilnya ukuran ikan. Untuk ikan-ikan kecil sebaiknya menggunakan butiran garam
yang lebih halus agar meresapnya lebih mudah sedangkan untuk ikan-ikan sedang
dan besar, sebaiknya menggunakan butiran garam ukuran sedang.
No comments:
Post a Comment