Aktor Hollywood sekaligus UN Messenger of Peace Leonardo DiCaprio memuji kepemimpinan Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti memberantas penangkapan ikan ilegal.
Pujian tersebut dilontarkan
DiCaprio pada acara World Oceans Day 2017 di New York, Amerika Serikat (AS),
beberapa waktu lalu. DiCaprio tidak hadir secara langsung dalam acara
tersebut.
Dia memberikan pujian
melalui pidato yang direkam dalam sebuah video berdurasi sekitar lima menit. Ia
menuturkan, tindakan yang dilakukan Susi dalam memberantas pencurian ikan
sangat berani.
DiCaprio terutama memuji
sistem pemantauan kapal perikanan dengan satelit (vessel monitoring
system/VMS). Data VMS ini bisa diakses oleh Global Fishing Watch (GFW) sehingga
pergerakan kapal-kapal ikan dapat terpantau secara langsung.
Menurut dia, data VMS ini sebagai bentuk transparansi terkait perikanan di lautan, yang sebelumnya tertutup bagi masyarakat. "Kepemimpinan tersebut sangat berani dan inovatif, sebuah kepemimpinan yang dibutuhkan dunia," ujar sang aktor dalam cuplikan video yang dirilis Kementerian Perikanan dan Kelautan, Sabtu (10/6).
Pada kesempatan itu,
DiCaprio juga menyerukan pemerintah di seluruh dunia untuk membuat kebijakan
yang melindungi keberlangsungan ekosistem laut. Dunia harus mengambil tindakan
cepat dalam menyelamatkan sumber daya laut demi menyelamatkan ekosistem dan
makhluk hidup penghuni laut.
Dia menambahkan laut
merupakan ekosistem yang tidak bisa diperbaharui. "Pemerintah di seluruh
dunia harus membuat tindakan sekarang juga," kata dia.
Berdasarkan data statistik
yang telah diolah Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, pada
2003-2013 jumlah stok ikan di laut Indonesia berkurang hingga 30 persen.
Untuk mengatasi hal
tersebut, Susi memperbaiki keadaan dengan mengeluarkan kebijakan baru terkait
pemberantasan illegal fishing,
moratorium kapal perikanan asing, pelarangan transshipment,
dan pelarangan penggunaan alat tangkap ikan tak ramah lingkungan. Pengelolaan perikanan juga
dilakukan dengan cara membatasi kuota penangkapan ikan. Siapa sangka pembatasan
tersebut justru mampu mendongkrak stok ikan.
Dalam dua tahun terakhir stok
ikan Indonesia mengalami peningkatan. Berdasarkan Data Komisi Pengkajian Ikan
Nasional, pada 2014 stok ikan Indonesia sebesar 6,5 juta ton. Pada 2016
meningkat menjadi 12 juta ton.
Sumber: Republika
No comments:
Post a Comment