Breaking

Sunday, June 11, 2017

Pengertian Alat Tangkap Pancing Ulur


Pancing adalah salah satu alat tangkap yang umum dikenal oleh masyarakat terutama dikalangan nelayan. Pada prinsipnya pancing terdiri dari dua komponen utama, yaitu tali (line) dan mata pancing (hook). Jumlah mata pancing yang terdapat pada tiap perangkat pancing bisa tunggal maupun ganda bahkan lebih tergantung pada jenis pancingnya. Sedangkan ukuran mata pancing bervariasi, disesuaikan dengan besar kecilnya ikan yang akan ditangkap (dipancing) (Subani dan Barus 1989).

Pancing ulur (handlines) merupakan salah satu jenis pancing yang sangat sederhana dibandingkan dengan jenis pancing yang lainnya. Pancing ulur dioperasikan untuk menangkap ikan pelagis dan demersal dengan menggunakan umpan. Alat tangkap pancing ini terdiri dari (Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan 2009) :

1. Penggulung
Penggulung adalah bagian alat penangkap ikan yang berupa benda berbentuk silinder yang berfungsi untuk menggulung tali pancing.

2. Tali pancing
Tali pancing adalah tali yang dibuat dari bahan alami atau sintetis, berupa serat tunggal atau multi yang salah satu ujungnya dipasang pancing. Tali pancing bisa dibuat dari bahan benang katun, nilon, polyethylin, plastik (senar), dan lain-lain.

3. Mata pancing
Mata pancing adalah benda yang serupa besi baja atau logam lainnya yang tahan karat. Mata pancing ada yang berkait balik atau tanpa kait balik. Mata pancing dipasang pada salah satu ujung tali pancing. 

4. Pemberat
Pancing ulur umumnya menggunakan 1 pemberat. Pemberat yang digunakan berbahan utama timah. Pemberat yang sering digunakan memiliki berat 100 g. Pemberat diikat pada ujung tali utama pancing ulur, yang berfungsi untuk memberikan gaya berat pada tali pancing ulur agar tenggelam ke perairan.

5. Umpan
Umpan merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan suatu operasi penangkapan ikan, khususnya untuk alat tangkap pasif seperti pancing dan bubu .

Umpan adalah bahan yang berfungsi untuk menarik perhatian ikan agar ikan mendekat kearah pancing dan memakan umpan tersebut. Pemilihan umpan disesuaikan dengan kesukaan makan ikan sasaran, dengan mempertimbangkan kemampuan ikan mendeteksi makanan.

Pada umumnya umpan dibagi menjadi dua golongan, yaitu umpan asli dan umpan palsu (buatan). Untuk pancing ulur sering menggunakan umpan asli. Umpan asli yang baik harus memenuhi syarat :
a. Warna mengkilap
b. Masih segar
c. Memiliki bau yang khas (anyir) sebagai umpan

Di Indonesia, untuk pancing tonda jarang sekali digunakan umpan asli, karena umpan asli akan mudah lepas atau rusak oleh gerakan air selama operasi penangkapan ikan berlangsung. Umpan buatan yang digunakan banyak berasal dari bulu ayam yang halus, yaitu bulu yang terdapat dibagian leher dan ujung ekor saja. Bulu ayam yang digunakan biasanya yang berwarna putih. Selain umpan buatan dari bulu ayam, juga ada yang terbuat dari tali rafia atau karet plastik.

No comments:

Post a Comment

Adbox