Breaking

Sunday, May 21, 2017

PENELITIAN | KOMBINASI PROSES AERASI, ADSORPSI, DAN FILTRASI PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI PERIKANAN oleh L. Edahwatu dan Suprihatin

 

 KOMBINASI PROSES AERASI, ADSORPSI, DAN FILTRASI PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI PERIKANAN
Luluk Edahwati dan Suprihatin
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri
UPN “Veteran” Jawa Timur
Jl. Raya Rungkut Madya – Gunung Anyar – Surabaya
Telp. (031) 8782179 ; Fax (031) 8782257

ABSTRAK
Karakteristik limbah Industri perikanan sangat bervariasi dan biasanya mengandung bahan organik, baik yang larut maupun yang tidak larut. Oleh karena itu limbah industri prikanan harus diolah sebelum dibuang ke badan air. Prinsip kerja dari kombinasi proses aerasi, adsorpsi dan filtrasi adalah sebagai berikut ; terlebih dahulu dilakukan proses aerasi selama 24 jam, setelah itu dimasukkan dalam bak penampung air limbah. Limbah yang telah diaerasi, dialirkan ke dalam tower filtrasi yang telah terisi dengan batu apung, dalam tower filtrasi tersebut dilakukan proses Adsorpsi dan proses Filtrasi. Pada penelitian ini digunakan peubah-peubah dengan variabel tetapnya yaitu tinggi kolom 1 meter dan diameter kolom 7 cm. Sedangkan variabel berubahnya yaitu laju alir limbah : 255; 241,67; 235; 228,33; 216,67 ml/menit dan tinggi batu apung : 10; 20; 30; 40 dan 50 cm. Adapun hasil terbaik yang didapatkan pada penelitian ini yaitu pada laju alir limbah 228.33 ml/menit dan tinggi batu apung 50 cm, COD akhirnya 58,95 mg/lt.
Kata kunci; air limbah perikanan, aerasi, adsorpsi, filtrasi.
ABSTRACT
Fishery industrial disposal characteristics highly varied and usually contain organic ingredient, both for dissolve also insoluble. Therefore fishery industrial disposal must be cultivated before throwed away to water body. Work principle from process combination aerasi, adsorpsi and filtrasi; beforehand done process aerasi during 24 ours, afterwards in waste water receptacle. waste that aeration, channelled into tower filtrasi that content with pumice, in tower filtrasi done process adsorpsi and filtrasi. In this watchfulness is used peubah with permanence variable that is tall column 1 meter and column diameter 7 cm. while variable change it that is waste rate of flow: 255; 241,67; 235; 228,33; 216,67 ml/minutes and tall pumice: 10; 20; 30; 40 and 50 cm. As to best result that is got in this watchfulness that is in waste rate of flow 228.33 ml/minute and tall pumice 50 cm, COD final 58,95 mg/lt.

Keyword; fishery waste water, aerasi, adsorpsi, filtrasi.

Selengkapnya DOWNLOAD HERE

No comments:

Post a Comment

Adbox